Winoto: Kelihatannya Anda sudah amat lelah. Marilah kita beristirahat.
A Southern: Di mana? Kalau ada, di tempat yang teduh ya. Di bawah pohon lebih baik supaya kita dapat terlindung dari panas matahari dan mendapat hawa yang segar.
Winoto: Tadi saya sudah memesan nasi dan ayam panggang. Rumah makan yang ada di sudut jalan itu terkenal dengan ayam panggangnya.
A Southern: Sambil menunggu makanan, silakan bercerita tentang Loro Jonggrang.
Winoto: Pada zaman dahulu, di Prambanan, ada seorang raja yang bernama Raja Baka. Dia mempunyai seorang putri yang cantik sekali, namanya Loro Jonggrang.
A Southern: Artinya si Gadis Langsing atau si Gadis manis. Tetapi, bagaimana cerita selanjutnya?
Winoto: Ada seorang pemuda sakti bernama Raden Bandung. Dia ingin mengawini Loro Jonggrang. Raja Baka tidak suka putrinya kawin dengan pemuda ini. Terjadilah perang antara Raja Baka dan Raden Bandung.
A Southern: Siapa yang menang?
Winoto: Raja Baka dapat dibunuh oleh Raden Bandung. Loro Jonggrang tidak mau kawin dengan orang yang membunuh ayahnya. Dia mau kawin dengan syarat …
A Southern: Saya tahu cerita semacam ini.
Winoto: Syarat yang diajukan oleh Loro Jonggrang adalah dalam satu malam, Raden Bandung harus dapat membuat seribu candi.
A Southern: Seribu candi dalam satu malam? Bagaimana mungkin?
Winoto: Hampir saja Raden Bandung berhasil membuat seribu candi, karena dibantu oleh jin- jin. Tetapi Loro Jonggrang mendapat akal. Dia menyuruh gadis-gadis di desa menumbuk padi dan membuat api di sebelah timur.
A Southern: Untuk apa?
Winoto: Karena mendengar suara orang menumbuk padi dan melihat cahaya merah di sebelah timur, jin-jin mengira bahwa hari sudah siang. Mereka lalu berhenti bekerja dan pergi. Raden Bandung gagal membuat seribu candi, hanya kurang satu saja.
A Southern: Ah, sayang ya … hanya kurang satu.
Winoto: Karena marahnya, Raden Bandung mengutuk Loro Jonggrang menjadi batu. Kerena seolah-olah arca Loro Jonggrang tersenyum mengejek, maka hidungnya dipotong oleh Raden Bandung.
A Southern: Bagaimana akhir ceritanya?
Winoto: Masih ada lagi kutukan Raden Bandung. Karena gadis-gadis membantu Loro Jonggrang, mereka dikutuk tidak akan kawin sebelum mereka menjadi perawan tua.
A Southern: Oh, kasihan gadis-gadis itu. Cerita itu hampir sama dengan cerita Sangkuriang.
Winoto: Benar. Masih ada cerita-cerita lain yang semacam ini. Di Jawa Timur misalnya, cerita asal-usul Gungung Batok.
Jawablah!
Apakah yang Anda ketahui tentang:
- Raja Baka?
- Seorang pemuda sakti?
- Orang yang membunuh ayahnya?
- Seribu candi?
- Menumbuk padi dan membuat api?
- Berhenti bekerja dan pergi?
- Hidungnya dipotong oleh Raden Bandung?
- Sebelum mereka menjadi perawan tua?
(Kutipan langsung dengan beberapa perubahan dari buku ‘Dari Barat sampai ke Timur’ oleh Soewito Santoso dan Soemarjono)
Kosa Kata:
Kelihatannya = It seems
lelah = tired
teduh = shaded
terlindung = protected
panas matahari = sun heat
hawa = air
segar = fresh
memesan = to order
ayam panggang = roasted chicken
terkenal = famous
sambil = while
menunggu = to wait
raja = king
cantik = pretty
langsing = slim
manis = sweet
mengawini = to marry
pemuda = young man
perang = war
menang = win
membunuh = to kill
tahu = to know
seribu = one thousand
candi = temple
mungkin = possible
berhasil = successful
menumbuk = to pound
padi = rice
api =fire
timur = east
mendengar = to listen
suara = voice/sound
melihat = to see
mengira = to think
mengutuk = to curse
tersenyum = smile
mengejek = to tease
perawan = girl
semacam = alike